PALU, TAGAR-NEWS.COM – Terkait dengan kasus ujaran kebencian yang sempat viral di media sosial (medsos) diduga dilakukan akun dengan nama Asrul terhadap keluarga besar (Abnaul) Alkhairat memantik kemarahan dan kecaman. Kamis 5 Agustus 2021 siang.
Kecaman itu datang dari kelurahan Buluri, pasalnya pelaku Asrul alias Abu Anas mengatasnamakan warga Buluri.
“Kami selaku tokoh agama tergabung Imam Masjid kelurahan Buluri, bersama LPM, RT, RW, Ibu-ibu Majelis Taklim dan beserta tokoh masyarakat menyatakan sikap mengutuk keras atas Ujaran Kebencian yang di lakukan oleh Asrul alias Abu Annas,” ucap Imam Mesjid Arwis selaku tokoh masyarakat.
Melalui kesempatan itu, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa atas kejadian ini hanyalah semata-mata di lakukan oleh oknum saja yaitu atas nama Asrul sendiri, bukan warga Buluri,” tegas Sekretaris LPM Buluri, M.Syarif pada kesempatan yang sama.
Masyarakat Kelurahan Buluri menegaskan bahwa sejarah dari nenek moyang, orang tua di wilayahnya selalu melestarikan islam yang sesuai dengan ajaran Alkhairat yaitu berdasarkan Kultur berislam yang di bawakan oleh ulama besar kami yang tercinta yaitu Syeikh Al’Muqarammah Sayid idrus Bin Salim Aljufri atau akrab dipanggil Guru Tua.
“Sekali lagi kami masyarakat Buluri berislam dalam bingkai kasih sayang. penuh cinta dan Kami sangat mencintai Alkhairaat, sangat mencintai Sayid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua). dan mencintai seluruh Ahlul Bait dan guru kami Almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Al-jufri, do’a kami yang terbaik buat Almarhum,” ucap Imam Mesjid.
Dari lubuk hati yang terdalam masyarakat Buluri sangat marah besar atas ujaran kebencian yang dilakukan oleh Asrul, sehingga harapannya mendukung penuh pihak kepolisian agar melakukan penegakkan hukum dan proses hukum yang setimpal-timpalnya kepada Asrul alias Abu
Anas.
AJI