PALU, TAGAR-NEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura didampingi Ir. Dharma Gunawan menerima kunjungan pengurus DPD REI Sulteng, di Ruang Kerja Gubernur, Rabu 18 Agustus 2021 pagi.
Tujuan kunjungan pengurus DPD REI yang diketuai Muhammad Rizal yakni penyediaan bangunan Huntap bagi penyintas korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi dua tahun silam.
Menurut Muhammad Rizal, rencana penyediaan Huntap dalam rangka mensukseskan program gubernur dan membantu warga terdampak bencana.
“Mudah-mudahan gubernur dapat memberikan tanggapan dan menerima tawaran kerjasama kami dari DPD REI Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan masalah terkait penyediaan lokasi,”kata Rizal.
Untuk Kota Palu tambahnya, pihaknya bisa menyediakan 1000 unit, sementara Kabupaten Sigi dapat di siapkan sebanyak 500 unit.
Untuk harga per unitnya menurut Muhammad Rizal, berdasarkan patokan harga jual perumahan pada kisaran Rp 156. 500 Juta inklud BPHTB dan PPH termasuk biaya balik nama.
Adapun waktu pengerjaan perunit bangunan membutuhkan waktu 2 pekan hingga sebulan, mengingat pihak DPD REI memiliki jaringan luas untuk mensuplai material bangunan serta tenaga kerja.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur H. Rusdy Mastura memberikan apresiasi atas usulan dari pihak DPD REI, bahkan gubernur mengaku telah menyediakan anggaran Rp 61 Miliar untuk pengalihan kepemilikan tanah.
Lebih lanjut gubernur mengakui ada beberapa skem yang dapat dilakukan dalam hal penyelesaian masalah huntap bagi mereka yang tidak memiliki rumah sepanjang sesuai data yang bisa dipertanggung jawabkan.
BTN melalui REI menurut gubernur diharap bisa memyediakan bangunan dimaksud, alokasi dananya bisa melalui kredit lewat PEN dengan bunga 4%, dirinya bahkan bisa menjadi jaminan sepanjang hal tersebut betul untuk korban bencana.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sekretaris pengurus DPD Slamet Mulyono, Bendahara Handry Kawet, wakil ketua Ita Puspita dan Anjas lamarata.
Selain itu turut hadir dari pihak bank BTN, Handako Prasetyo (Kacab bank BTN), Raden Kusnandar ( Deputi bank BTN) serta pihak terkait lainnya.
*/AJI