KOTAMOBAGU, TAGAR-NEWS.com – Pasang surut usaha service Handphone di kotamobagu di masa pandemi berefek pada pendapatan menurun.
Hal itu juga dialami salah satu Haris. Ia mengaku di masa-masa pandemi usaha yang digelutinya mengalami penurun pendapatan.
Dia menceritakan, awal mula usahanya dirintis pada 2008. Bermodalkan Rp 25 juta. Usahanya saat itu selain service hp juga menjual HP second dan asesoris HP.
Pada 2010, usahanya sempat goyah namun karena di dorong oleh semangat yang pantang menyerah ia kembali membangun usahanya.
Diakhir 2010, Haris membuka lagi usahanya yang bernama Rafi Cell, dengan menyewa tempat di samping Toko Abdi Karya, tepatnya di Toko Hasrat yang berada di jalan Ahmad Yani, Kotamobagu hingga saat ini.
“Saat ini pendapatan berkurang. Disebabkan pandemi covid-19 berimbas pada kurangnya yang datang untuk service hp,” ungkapnya. Sabtu 26 Maret 2022
Ia mengungkapkan, jika dulunya pemasukan masih bisa sampai satu jutaan lebih, namun kini berkurang.
“Untung-untungan perharinya untuk sekarang pendapatan bisa di tiga ratusan ribu,” ungkap Haris.
Ia berharap masa pandemi ini cepat berakhir sehingga usaha service HPnya bisa lebih berkembang dan pendapatan meningkat.
Penulis: Helmi