PALU, TAGAR-NEWS.com – Polemik yang terjadi di internal partai Berkarya hingga kini tak kunjung usai.
Hal ini pun akan berdampak pada keikutsertaan partai berkarya dalam kontestan Pemilu 2024 dan dukungan pemilih kepada partai.
Lany, bendahara DPW Partai Berkarya sulawesi Tengah (sulteng) mengungkapkan dengan melihat kondisi dan dinamika di internal DPP Partai Berkarya, yang tak kunjung usai dikuatirkan akan mempersulit jalan partai dalam mengambil hati masyarakat menjelang pemilu.
“Dan kami sangat menyayangkan ketidakdewasaan yang di pertontonkan oleh mereka yang ingin menghancurkan Partai Berkarya ini yang kami cintai,” ungkapnya Kamis 13 Agustus 2022.
Lanjut dikatakannya, Belum lagi isu Munaslub yang di hembuskan begitu kencang, ditambah bongkar pasang pengurus Partai. Di saat waktu kritis seperti ini masih ada saja yang ingin menyesatkan.
“Saya Lany sebagai bendahara DPW Partai Berkarya Sulawesi Tengah, dengan keyakinan saya sebagai kader Partai Berkarya, tidak ada harapan lagi kami untuk ikut dalam kontestan Pemilu 2024,” tegasnya.
Dengan melihat Kondisi Partai Berkarya saat Kami dari DPW partai Berkarya Sulteng menyatakan sikap,
1.Menolak dengan tegas agenda Munaslub
2. Menolak dan tidak mengakui SK DPP Terbaru tentang perubahan DPW Sulawesi tengah sangat jelas melanggar AD/ART
3.sekretaris jendral Partai Berkarya Sah sesuai SK Kemenkumham, 1 Agustus 2022 DR. H Badaruddin Andi Picunang
4.jika Poin 1,2,3 Tidak juga di tanggapi maka 100 persen Sulteng gagal.
(Wan)