DONGGALA, TAGAR-NEWS.com – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Tengah, Dr. Emilwan Ridwan SH MH bersama Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Fithrah SH MH melakukan kunjungan supervisi spektakuler ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala. Rabu 7 Juni 2023.
Kedatangan Tim supervisi disambut langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Donggala, Mangantar Siregar, SH.MH, beserta jajaran
Wakajati Dr. Emilwan berkesempatan mengelilingi setiap ruangan kantor Kejari Donggala sembari berinteraksi dengan para pegawai.
Usai melihat seluruh ruangan, dilanjutkan dengan breifing dipimpin langsung Wakajati dan diikuti oleh seluruh jajaran Kejari Donggala.
Pada kesempatan ini, Wakajati Dr. Emilwan menyampaikan berbagai hasil peninjauan, termasuk infrastruktur, sarana dan prasarana, serta mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi.
“Kepada seluruh personel agar senantiasa menghindari perbuatan menyimpang, menjaga keheningan, dan tetap menjaga marwah Institusi Kejaksaan,” ia berpesan
Tak hanya itu, Wakajati Dr. Emilwan juga menyoroti pentingnya pemanfaatan mekanisme Restorative Justice (RJ) dalam menyelesaikan perkara-perkara.
Ia mendorong agar mekanisme RJ ini dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga dapat memberikan solusi yang adil dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Kunjungan supervisi ini tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Donggala. Mereka merasa didukung dan termotivasi oleh kehadiran Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah yang begitu peduli dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja mereka.
Diharapkan, kunjungan supervisi ini akan memberikan dampak positif dalam mengembangkan kinerja Kejaksaan Negeri Donggala, meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat, dan memperkuat integritas serta citra Institusi Kejaksaan di Sulawesi Tengah.
Semua pegawai diharapkan dapat mengimplementasikan arahan dan masukan yang disampaikan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng agar dapat mencapai standar keunggulan yang lebih tinggi dalam penegakan hukum di wilayah tersebut*
Sumber: Penkum Kejati Sulteng
Editor: Mawan
