KOTAMOBAGU, TAGAR-NEWS.com – Dengan melakukan akselerasi pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar sebuah kegiatan yang lebih maju.
Bersama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi utara, Disdikbud melakukan program kemitraan tentang Optimalisasi Platform merdeka mengajar yakni Pelatihan mandiri Pendidikan Inklusif Berjenjang (DASAR) untuk Kepala sekolah dan Guru.
Kegiatan ini merupakan kepedulian pemerintah daerah kabupaten Bolsel kepada dunia pendidikan khususnya pendidikan inklusif.
Dengan adanya permendikbudristek nomor 48 tahun 2023 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas pada satuan pendidikan anak usia dini formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Sebagaimana tujuan program pendidikan inklusif yakni untuk meningkatkan akses pelayanan pendidikan yang ideal bagi anak berkebutuhan khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Guru penggerak bapak Ariyanto Batara, SP, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi pemerintah daerah yang begitu antusias dalam mengoptimalkan pelayanan pendidkan inklusif.
“Bolsel adalah daerah pertama di Sulawesi Utara yang melakukan program kemitraan tentang pendidikan inklusif,” katanya.
Dengan penuh antusias, acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari 12 orang Kepala Satuan Pendidikan dan 111 orang guru.
Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama lima hari kedepan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kadis Disdikbud, Hj. Rante Hattani, S.Pd, M.Si, Narasumber dari Kemendikbudristek, Widyaprada Balai Guru penggerak dan pejabat Eselon 3 dan 4, serta para staf Disdikbud Bolsel.
ADVERTORIAL
