KOTAMOBAGU, TAGAR-NEWS.com – Pasca insiden keributan yang terjadi di depan kantor kejaksaan Negeri Kotamobagu, yang menyebabkan rusaknya fasilitas kantor di respon kepala kejaksaan negeri (Kajari) Elwin Agustian Khahar SH MH.
Rusaknya fasilitas milik negara itu bermula dari kericuhan antara petugas keamanan dengan sekelompok orang diduga keluarga tersangka kasus korupsi pemerasan berinisial AB pada Selasa, 13 Maret 2025 malam.
Dimana pada saat itu keluarga tersangka diduga mencoba menghalangi penyidik kejaksaan dan petugas yang akan membawa AB ke Rutan Kotamobagu.
Akibat dari keributan itu salah satu pintu besi akses masuk ke kantor kejari di depan Alun-alun rusak. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Elwin Agustian Khahar SH MH mengetahui adanya fasilitas kejaksaan yang rusak langsung mengecek kondisi kerusakannya
“Fasilitas negara kenapa bisa di rusak begini seharusnya ini menjadi aset bersama,” kata Kajari Elwin saat melihat langsung kondisi pagar besi.
Ia pun geram ketika melihat salah satu fasilitas kantor rusak terlebih hal ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sepatutnya fasilitas negara yang dibangun dari dana hibah empat pemerintah daerah (Pemda) harus dijaga bersama bukan malam dirusak,” ucap Kajari Elwin dengan nada geram
“Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi, disaat kejaksaan sedang melakukan penegakkan hukum malah ada oknum tidak bertanggung jawab merusak fasilitas negara,” sambungnya
Ia meminta kepada masyarakat bersabar dan menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Saat ini proses hukumnya tengah berjalan. Untuk lebih lanjut nantinya pengadilan yang memutuskan”.
Sembari menambahkan, kiranya masyarakat lebih bijak dalam menyampaikan pendapat dan dapat menjaga fasilitas negara.
(Hel)
