KOTAMOBAGU, TAGAR-NEWS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu menggelar rapat koordinasi terkait tata cara pendaftaran Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu.
Rakor yang dilaksanakan di Aula kantor KPU Kotamobagu pada Senin, 26 Agustus 2024 dibuka langsung Ketua KPU Mishart A Manoppo dan dihadiri penjabat wali kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, mewakili Dandim 1303/Bolaang Mongondow, jajaran KPU serta perwakilan partai politik pengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu.
Mishart A. Manoppo, menjelaskan terkait dengan edaran 1692 dan PKPU nomor 11 tahun 2024 merupakan perubahan PKPU terhadap PKPU nomor 8 terkait pencalonan kepala daerah, Gubernur wakil Gubernur, Bupati wakil Bupati dan Walikota kota wakil wakil wali kota. Pihaknya pun diminta untuk segera menyesuaikan dengan regulasi-regulasi tersebut.
Disisi lain ia berharap pada hari pendaftaran di tanggal 27 Agustus yang mana telah masuk pada tahapan pendaftaran dimana ini merupakan salah satu tahapan utama yang cukup penting dalam penyelenggaraan pilkada.
“Kami berharap segala sesuatu yang menjadi persyaratan dapat di maksimalkan oleh parpol pengusung pasangan calon wali kota Kotamobagu. Diminta juga kepada parpol pengusung untuk memasukan surat mandat penghubung atau LO,” ujar Mishart.
Pada kesempatan itu, ia juga menerangkan metode yang harus dilalui oleh pasangan calon dimana harus mengisi atau membuat akun sistem informasi pencalonan kepala daerah (Silonkada).
Sementara itu Penjabat wali kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta berharap kepada partai politik pengusung dapat memberikan contoh yang baik, untuk demokrasi secara damai, santun.
“Kalau dilihat semua Calon ini ada keterkaitan kekeluargaan,” katanya
Abdullah mengimbau, untuk partai pengusung untuk dapat memberikan edukasi agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan baik, serta kita ciptakan pilkada damai di Kotamobagu.
“Mari kita memberikan pembelajaran yang baik untuk masyarakat dan kita dukung bersama para pihak penyelenggara dalam hal ini pihak KPU dan Bawaslu,” Abdullah mengajak.
(*)
