Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongomdow Selatan (Bolsel) tetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Penetapan berlangsung diruang rapat paripurna, DPRD Bolsel, Selasa 7 November 2023.
Pasalnya, penetapan ini dilakukan melalui Rapat Paripurna DPRD tentang pembicaraan tingkat II atas Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024.
Dalam rapat paripurna ini, turut dihadiri Bupati Bolsel, Haji Iskandar Kamaru SPt MSi bersama Wakil Bupati, Deddy Abdul Hamid, Sekda Arvan M Ohy, Kepala PD, para Asisten, Camat, dan para Sangadi.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel, Ir Arifin Olii bersama Wakil Ketua Salman Mokoagow dan Hartina S Badu, dan diikuti oleh seluruh Anggota DPRD Bolsel.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas terselengaranya Paripurna penetapan APBD Bolsel Tahun Anggara 2024 ini.
“Atas kemitraan yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif, sehingga proses mulai dari awal penyampaian sampai ke tingkat pembahasan dan hari ini digelarnya paripurna penetapan, dokumen APBD Tahun 2024 berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Kamaru.
Dikatakannya lagi, dalam hal penjabaran rencana program dan anggaran pada APBD tahun 2024, tentu terprioritaskan pada sektor-sektor yang mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Beberapa program prioritas, tentunya tidak luput dari apa yang sudah tertuang dalam RPJMD dan RPJPD Bolsel dan di APBD tahun 2024 kita upayakan untuk lebih memaksimalkannya lagi,” tuturnya.
Lanjutnya, dengan keterbatasan Anggaran, tentu Pemerintah akan lebih fokus pada sektor-sektor yang dinilai menjadi prioritas, untuk dituntaskan pada tahun 2024 mendatang.
“Sehingganya kami dari eksekutif berharap, dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bolsel untuk jalannya seluruh program di tahun 2024, berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” terangnya.
Sementar itu, Ketua Banggar DPRD Kabupaten Bolsel, Zulkarnai Kamaru S Ag menyampaikan bahwa, kedepannya Pemkab Bolsel dapat memaksimalkan seluruh potensi daerah, sehingga dapat mendorong sumber PAD.
“Selain itu, pada bidang kesehatan agar dapat dimaksimalkan lagi, terutama pada pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik lagi,” tegasnya.
Perlu diketahui, dalam penyampaian tanggapan tiga fraksi yang ada di DPRD setempat menerima dan menyetujui dokumen Ranperda APBD T.A 2024 Kabupaten Bolsel menjadi Perda.
ADVERTORIAL